Mereview M2S Smartfren LG Imotek
![]() |
Andromax M2S LG Imotek |
Smartfren merupakan operator selular 4G LTE Advanced yang memungkinkan pelanggan dapat menikmati layanan 4G LTE lebih optimal dengan cakupan wilayah yang luas (FDD/Frequency Division Duplex) dan kapasitas bandwidth (TDD/Time Division Duplex) yang disediakan jauh lebih besar dibandingkan operator lain, menjadikan layanan Smartfren 4G LTE Advanced lebih cepat dan lebih stabil.
![]() |
Andromax M2S tampak depan |
Nah Disni Saya Mereview Andromax M2S yang Bermerek LG IMOTEK,yang M2S disini cukup elegan dan cantik,bisa kita bawa kemana-mana tanpa terputus apapun.dengan jaringan handal yaitu smartfren 4GLTE Advanced.
Fitur
Kegunaan atau fungsi utama yang ditawarkan dari perangkat kecil ini tentu saja adalah untuk memberikan koneksi internet kepada beberapa perangkat wireless lain seperti smartphone, tablet dan laptop melalui pancaran WiFi. Jadi seperti kita pake tethering WiFi di hape Android gitu.
Asiknya, saat pembelian perangkat ini kita sudah langsung bisa menggunakannya untuk berselancar di dunia maya karena harga yang dibanderol untuk perangkat ini sudah termasuk bonus internet sebesar 4.5 GB (1.5 GB kuota utama + 3 GB internet malam) yang berlaku selama 7 hari. Sekarang kita masuk ke pembahasan soal kelebihan dan kekurangannya, dan akan saya mulai dari sisi kelebihannya terlebih dahulu.
Kelebihan Andromax M2s
Ukuran
Awalnya, saya mengira bahwa perangkat ini bakal memiliki fisik yang lebih besar dari MiFi yang saya miliki sebelumnya, namun ternyata ukurannya lebih kecil dari yang saya duga! Ukurannya yang mungil, sekitar 7 x 7cm itu juga nyaman di genggam dan memiliki bobot yang bisa dibilang sangat ringan, sehingga akan sangat mudah untuk dibawa-bawa.
Dukungan Aplikasi
Perangkat yang diproduksi oleh LG Innotek ini juga sudah memiliki dukungan aplikasi bernama Mylink M2s yang akan memudahkan pengguna untuk melihat status-status dari Andromax M2s, mulai dari kekuatan signal, baterai, hingga berapa banyak kuota data yang telah kita gunakan.
Beli Paket Tanpa Ribet
Kamu tak perlu repot-repot lagi untuk memilih atau mendaftar paket internet, karena ketika kamu mengisi pulsa di nomor yang kamu gunakan pada Andromax M2s, maka secara otomatis pulsa tersebut akan berubah menjadi kuota internet. Jadi misalnya nih, kalau kamu isi pulsa 100 ribu, maka kamu bakal mendapat kuota utama 5GB plus 12GB internet malam. Artinya kamu mesti isi pulsa langsung “bulat-bulat”, tidak boleh dipisah-pisah karena nanti paketnya bakal beda kalau kamu membelinya secara bertahap (supaya dapat paket 5GB, harus isi pulsa langsung 100 ribu, tidak boleh 50 ribu + 50 ribu).
![]() |
Andromax M2S sedang icon menyala |
Daya Tahan Baterai & Maximal User
Nah, dua hal ini nih yang menurut saya menjadi poin kelebihan utama yang dimiliki oleh Andromax M2s, setidaknya jika dibandingkan dengan mini router saya sebelumnya. Meskipun kecil dan ringan, ternyata dia mampu bertahan untuk diajak internetan dalam waktu yang lama loh! Saat saya coba untuk pemakaian dengan 5 buah perangkat yang terhubung sekaligus, kekuatan signal sedang-kuat (indikator lampu hijau dan kadang biru), ia mampu bertahan hingga 10 jam lamanya. Iya, beneran 10 jam!
Ini jelas jauh lebih kuat dari MiFi yang saya gunakan sebelumnya yang hanya mampu bertahan hingga mentok 4.5 jam saja ketika terhubung dengan 5 perangkat sekaligus. Mungkin karena ketiadaan layar LCD kali ya, jadi baterainya lebih hemat dan suhu nya pun lebih adem. Selain itu memang kapasitas baterai dari Andromax M2s ini cukup besar yakni 2000 mAh.
Tapi ingat, daya tahan baterai ini tergantung dari seberapa berat kamu menggunakannya dan seberapa baik jaringan yang didapatkan oleh perangkat ini. Asiknya lagi, WiFi portable ini juga mendukung untuk user yang lebih banyak yakni hingga 15 user secara bersamaan. Cocok banget untuk kita yang punya banyak gadget!
Kekurangan Andromax M2s
Baterai Tidak Bisa Dilepas
Akan lebih baik jika MiFi ini dapat digunakan dalam “AC Mode”, jadi perangkat dinyalakan atau diaktifkan menggunakan daya listrik dari charger tanpa menggunakan baterai. Hal ini tentunya agak kita bisa menjaga masa pakai baterai ketika menggunakannya dalam waktu yang lama. Tapi sebenarnya itu bukanlah sebuah masalah yang berarti selama baterai masih bisa mengisi ketika di charge meskipun dalam keadaan aktif.
Interface Terlalu Sederhana
Tampilan-tampilan indikator yang dimilikinya saya rasa terlalu sederhana. Terdapat 3 warna yang ditampilkan olehnya untuk menunjukkan status, yakni warna biru untuk “kuat”, hijau untuk “sedang” dan merah untuk “lemah”. Yang mimin sayangkan adalah soal indikator baterai yang kurang informatif. Misalnya ketika baterai mulai lemah, tidak ada tanda-tanda seperti indikator baterai yang berkedip-kedip ataupun suara tertentu yang mengisyaratkan.
Pada aplikasi yang dimilikinya pun tidak menunjukkan presentase baterai, sehingga kita tidak bisa memperkirakan berapa lama sekiranya perangkat masih bisa menyala. Namun sepertinya minimnya fitur indikator tersebut memang sengaja dibuat demikian demi menghemat biaya produksi serta untuk mengoptimalkan kinerja pada baterai. Tapi setidaknya, mimin rasa Smartfren harus melakukan update pada apps nya untuk memberikan status presentase baterai, plus perbaikan tampilan karena mimin menilai tampilannya agak sedikit berantakan.
Pilihan Paket Internet
Paket Evo yang biasanya memudahkan pelanggan/user membeli pulsa tanpa harus berepot-repot ria dalam mengaktifkan paket yang memerlukan waktu beberapa menit,jadi isi ulang pulsa jadi kouta secara otomatis
Tidak ada komentar untuk "Mereview M2S Smartfren LG Imotek"
Posting Komentar